Kamis, 23 Agustus 2012

Penulis Favorit Q

Banyak yang bilang penulis fantasi favorit mereka adalah "JK Rowling". karena dia adalah penulis novel fantasi sepanjang masa.
tidak heran lah...
dia kan pengarang cerita Harry Potter yang tersohor itu. ku akui dia memang hebat,, tapi aku punya jagoan alias penulis favorit lain namanya adalah "Brandon mull"

Brandon
Mull adalah penulis Amerika yang paling dikenal sebagai penulis dari seri fantasi Fablehaven, yang merupakan buku terlaris New York Times '. Mull juga menulis The Candy Shop War. Karena pembaca muda banyak yang tertarik pada buku-bukunya, Brandon melintasi negara, berbicara kepada siswa dan berpesan bahwa;

"imajinasi dapat membawa mu ke tempatmu." 

Brandon Mull





bukunya benar-benar menginspirasi...
ceritanya seru dan membuat penasaran, menantang kita untuk terus membaca serinya.

Ini nih buku-buku favorit ku dari karya Brandon mull

Fablehaven



http://mizan.com/viewimage/6244/width/0/height/150.html

Ini cover indonesian version


Gambar yang di sajikan dalam novel-novel ini....






Ilustrasi yang keren...




sekarang aku lagi nunggu seri ke lima indonesia version nya....
ceritanya bener-bener seru...
jadi bagi kalian yang mengaku pecinta novel fantasi, tidak lengkap tanpa membaca novel karya Brendon mull ini...
selamat membaca... ^_^

Jumat, 03 Februari 2012

sahabat

Sahabat adalah tempat untuk mencurahkan isi hati atau bertukar pikiran. Keberadaan sahabat memang dibutuhkan, terlebih kerelaannya untuk mengambil resiko dalam memberikan solusi terhadap apa yang di utarakan.
Sahabat yang baik bukan sekedar untuk memberikan tanggapan terhadap apa yang diutarakan, sahabat yang baik adalah sahabat yang mau berkorban, sahabat yang tak menilai dengan uang atau harta.

Ia ibarat matahari yang mampu memberikan sinar yang terang.ia selalu berkata jujur dan dapat berkata benar. Apa yang kita alami demi teman kadang2 melelahkan daan menjengkelkan. Tapi itulah yang membuat persahabatan menpunyai nilai yang indah.
Persahabatan sering dilanda beberapa cobaan, namun persahabatan sejati dapat mengatasinya bahkan bertumbuh bersama.
Sahabat sejati adalah orang yang dapat berkata benar dengan mu, bukan membenarkan kata-kata mu.

Persahabatan sejati tidak terjalin secara otomatis, tetapi memerlukan waktu yang cukup panjang, seperti besi menajamkan besi, begitu pula sahabat menajamkan sahabatnya.
Persahabatan diwarnai berbagai pengalaman suka dan duka. Dihibur, disakiti, diperhatikan, dikecewakan, didengar, diabaikan, dibantu bahkan ditolong.
Namun semua ini tidak pernah sengaja dilakukan oleh sahabat dengan tujuan kebencian. Seorang sahabat tidak akan menyembunyikan kesalahan demi menghindari perselihan, justru dengan kasihnya ia memberanikan diri menegur apa adanya. Sahabat tidak pernah membungkus pukulan dengann ciuman tapi mengatakan apa yang amat menyakitkan dengan tujuan sahabatnya mau berubah.

Proses dari teman menjadi sahabat membutuhkan usaha pemeliharaan dari kesetiaan. Namun bukan ketika kita membutuhkan bantuan barulah kita memiliki motivasi memberi perhatian, pertolongan dan pernyataan kasih pada orang lain. Tapi sahabat justru berinisiatif memberikan dan mewujudkan apa yang dibutuhkan oleh sahabatnya.
Kerinduannya menjadi bagian dari hidup sahabatnya. Karena tidak ada persahabatan yang diawali dengan sifat egoistis.

Semua orang pasti membutuhkan sahabat sejati, namun tak semua orang bisa mendapatkannya. Tak jarang orang yang begitu hancur karena dikhinati sahabatnya. Namun perusakan persahabatan ini telah berhasil dipatahkan oleh sahabat2 yang telah teruji kesejatian motivasinya.
Mempunya seorang sahabat sejati lebih berarti dari pada seribu teman yang mementingkan diri sendiri. Jadi hargai dan periharalah selalu persahabatan kita dengan mereka, karena sahabat bisa lebih dekat dari saudara sendiri. Seorang sahabat dapat dianggap karya alam yang paling utama.
Sahabat kemarin adalah musuh hari ini, musuh kemarin adalah sahabat hari ini. Seharusnya kita memiliki sahabat seperti itu.

Seperti yang dikatakan lukman al-hakim, seribu orang sahabat terlalu sedikit, tapi seorang musuh sudah terlalu banyak.